Home » Blog » Perhitungan Biaya Pembangunan Rumah Minimalis

Perhitungan Biaya Pembangunan Rumah Minimalis

Perhitungan Biaya Pembangunan Rumah Minimalis

#Perhitungan #Biaya #Pembangunan #Rumah #Minimalis
[ad_1]

Rumah adalah aset paling berharga yang dimiliki seseorang. Bisa dibeli dari pengembang dengan menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau membayar tunai. Tapi Anda juga bisa membangun rumah impian Anda, jika Anda memiliki tanah.

Jika Anda memilih membangun rumah sendiri, Anda perlu menghitung uang yang dibutuhkan untuk membeli bahan bangunan, upah tenaga kerja, dan pengeluaran lainnya. Hal ini harus diperhatikan, karena membangun rumah dari nol bukanlah hal yang mudah. Karena uang yang dibutuhkan banyak, bahkan banyak yang membangun rumahnya secara bertahap.

Tentunya untuk membangun rumah impian Anda, Anda perlu menyesuaikan kemampuan keuangan Anda. Jika Anda memiliki dana terbatas, Anda tidak perlu boros dan sok. Rumah bergaya minimalis dan cantik bisa menjadi pilihan rumah idaman Anda. Ulasan berikut berisi tentang gambaran bangunan rumah minimalis. Mulai dari pengertian, estimasi biaya, hingga tips membangun rumah murah. Tapi tetap nyaman.

Baca Juga: Perbedaan Membeli Rumah Baru dan KPR Rumah Bekas

Apa itu Rumah Minimalis dan Berapa Biayanya?

rumah
Rumah minimalis

Konsep rumah minimalis terinspirasi dari ajaran filosofi Jepang yang dikenal dengan Zen. Orang yang seluruh hidupnya bergantung pada Zen menekankan hidup selaras dengan tubuh dan pikiran. Dari ajaran Zen, sangat diduga lahir konsep rumah minimalis. Karena dalam Zen, kedamaian bisa dicapai saat hidup dengan alam. Inilah yang ada dalam konsep rumah minimalis

Berniat membangun rumah minimalis? Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat membangun rumah minimalis.

1. Berapa biaya untuk membayar tenaga kerja?

Ada tiga sistem yang diterapkan dalam membangun rumah, yaitu sistem harian, kontrak servis, dan kontrak penuh. Perhitungan pembayaran bervariasi. Dilaporkan dari rumah.comuntuk sistem harian, biaya hariannya sekitar Rp 100-150 ribu per hari.

Sedangkan biaya jasa grosir sekitar Rp 600-800 ribu per meter persegi. Berbeda dengan harga grosir penuh yang lebih tinggi, harganya bisa berkisar Rp 3-5 juta per meter persegi. Perlu dicatat bahwa untuk layanan grosir, hanya layanan yang dibayar, sedangkan materi disediakan secara terpisah.

Dari segi waktu, sistem borongan umumnya lebih cepat dibandingkan sistem harian. Namun, jika dilakukan dan Anda ingin mengubahnya, sistem harian lebih memungkinkan daripada sistem borongan yang bergantung pada desain rumah yang Anda inginkan.

2. Luas Tanah dan Bangunan

Katakanlah Anda ingin membangun rumah 21/60. Artinya Anda membutuhkan tanah seluas 60 meter persegi dan harga tanah di lokasi target Anda di Jakarta, misalnya Rp 2.000.000/m². Jadi biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli tanah = Rp 2.000.000 x 60 = Rp 120.000.000.

Selanjutnya, perkirakan biaya pembangunan gedung tersebut. Biaya konstruksi adalah perkiraan biaya pembelian material, seperti pasir, batu bata, semen, genteng, keramik, dan lain-lain. Untuk itu, Anda harus berkomunikasi dengan kepala pekerja bahan apa yang dibutuhkan saat menggunakan sistem setiap hari.

Misalkan Anda memilih sistem grosir yang lengkap. Biaya yang harus dikeluarkan dengan harga grosir penuh Rp 3 juta per meter persegi = 21 x 3.000.000 = Rp 63.000.000. Jadi, total biaya pembelian tanah dan bangunan (sistem full contract): Rp 120.000.000 + Rp 63.000.000 = Rp 183.000.000.

3. Biaya lainnya

Jika ada perubahan yang harus dilakukan selama pembangunan, seperti pembuatan taman, penambahan ornamen, dll, harus dihitung biayanya. Biaya ini harus disiapkan dalam anggaran. Tetapkan sebesar 10% dari total anggaran.

Total budget untuk membangun rumah minimalis type 21/60

Ketiga pos anggaran di atas merupakan anggaran yang paling mungkin disiapkan untuk membangun rumah minimalis. Secara total, perkiraan biaya yang harus disiapkan adalah:

  • Biaya tanah + bangunan (nilai penuh): Rp 183.000.000
  • Biaya lainnya: dihilangkan karena sistem grosir lengkap
  • Total Anggaran: Rp 183.000.000

Dengan simulasi seperti ini, Anda akan mengetahui besaran anggaran untuk membangun rumah minimalis tipe 21/60. Tentu saja budget pada simulasi diatas bisa berbeda-beda tergantung harga pasar, terutama material yang akan digunakan.

Baca juga: Inilah Perbedaan Keuntungan Beli Rumah Baru dan Rumah Bekas

Berikut adalah tiga tips menghemat pembangunan rumah

Depan

Biaya membangun rumah minimalis mencapai Rp 100 juta lebih. Biaya yang tidak mudah dikumpulkan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, ketika Anda ingin membangun rumah, cobalah gunakan tips berikut ini agar dalam hal pembiayaan Anda bisa mengurangi beberapa item anggaran dan berhemat.

1. Pekerja profesional yang bisa diajak bernegosiasi

Salah satu anggaran terbesar untuk membangun rumah adalah biaya tenaga kerja. Jika Anda memiliki teman atau kerabat yang terbiasa bekerja di sekitar rumah, seperti mandor dan memiliki beberapa nenek, Anda bisa menggunakan layanan ini. Lobi siapa tahu dapat harga teman.

2. Pertimbangkan Pilihan Bahan Baku

Yang kedua adalah pemilihan bahan baku atau material. Dengan mempertimbangkan pemilihan bahan baku, kemungkinan untuk melakukan penghematan dapat terjadi. Kini semakin banyak bahan atau bahan baku berkualitas dengan harga terjangkau yang bisa dipilih untuk membangun rumah.

3. Lokasi Lahan Pembangunan Perumahan

Harga tanah juga sangat mempengaruhi total biaya. Semakin strategis lokasinya, maka semakin besar pula biaya yang harus disiapkan untuk membeli tanah tersebut. Pilih dengan hati-hati agar tidak menyesal di kemudian hari.

Tetap Up-to-date dengan Informasi Terbaru

Membangun rumah dengan konsep minimalis menjadi solusi untuk menekan biaya yang harus dikeluarkan. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati agar tidak ada faktor pemborosan yang menyebabkan anggaran Anda membengkak. Untuk itu, selalu perhitungkan informasi terbaru yang tersedia, harga tanah, material, dan tarif tenaga kerja. Jika Anda kekurangan dana saat membangun rumah, Anda bisa memanfaatkan fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Baca Juga: Hidup Minimalis Bisa Meningkatkan Keuangan Anda

[ad_2]
#Perhitungan #Biaya #Pembangunan #Rumah #Minimalis Perhitungan Biaya Pembangunan Rumah Minimalis

Pagaran RT 24/RW 04 Nguntoronadi, Magetan – Jawa Timur 63383

NIB : 1246000101469
No. SK : AHU-0002860-AH.01.14

About

Tentang Kami
Hubungi Kami
Tanya Jawab

Privacy

Terms & Condition
Privacy Policy
Refund Policy

© 2025 Allright reserved. CV. Market Chip Multiguna