Marketpulsamurah.com, Magetan – Bisnis Lato-Lato Bisa Untung Besar, Apakah Bertahan Lama? #Bisnis #LatoLato #Bisa #Untung #Besar #Apakah #Bertahan #Lama
[ad_1]
Permainan lato-lato saat ini sedang digemari banyak orang. Selain itu, bisnis Lato Lato berkembang pesat, apakah akan bertahan lama?
“Tuk..tuk..tuk”, hampir setiap hari suara ini terdengar di telinga kita. Permainan lato-lato memang sedang naik daun dan sangat digemari oleh anak-anak.
Popularitasnya bahkan telah mengubah permainan tradisional lainnya.
Bahkan, banyak orang tua yang mendukung anaknya bermain latu latu karena mengurangi waktu penggunaan alat.
Di berbagai daerah, banyak penjual latu latu dadakan yang mencoba peruntungan.
Dalam keterangannya, salah satu penjual lato-lato di Pasar Asemka mengaku banyak yang mencari permainan ini, terutama karena pengaruh tahun baru.
Maraknya permainan tradisional ini membuat banyak orang berusaha memanfaatkan momentum ini semaksimal mungkin.
Alhasil, banyak penjual latu latu yang meraup untung jutaan rupiah per bulan.
Namun, permainan tradisional ini diharapkan menjadi permainan musiman dengan tingkat permintaan yang bervariasi.
Lantas, apakah bisnis Lato-Lato masih menjanjikan untuk dicoba? Simak ulasannya sampai akhir, ya!
Baca Juga: 8 Tips Menjalankan Bisnis Rental Mainan, Dicoba, Yuk!
Karya Lato-Lato: Sejarah dan Evolusinya
(Foto oleh Old School Lato Lato. Sumber: Worthpoin.com)
Sebelum memulai, ada baiknya kita menelaah asal muasal game jadul ini. Pasalnya, Latu-Latu sudah ada sejak lama.
Bak bangun tidur, Latu Latu kembali naik daun dan semua orang memainkannya.
Padahal, permainan tradisional ini sudah dimainkan sejak tahun 1960-an. Lato-lato adalah permainan tradisional yang terdiri dari sepasang bola plastik atau karet yang diikatkan pada tali atau senar.
Lato-lato dimainkan dengan cara memukul dua buah bola secara seimbang sehingga menghasilkan bunyi “tok..tok..tok” seperti yang kita kenal sekarang.
Lato-lato juga dikenal sebagai nok-nok dalam bahasa Sunda, atau tok-tok dalam bahasa Jawa.
Menurut berbagai sumber, Latu Latu dibesarkan di Amerika Serikat. Di negara asalnya, ini dikenal sebagai clackers, click-clacks, knockers, ker-bangers, atau clankers.
Awalnya, game ini diciptakan untuk membantu anak melatih koordinasi tangan-mata mereka.
Lato-lato telah dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA) AS dan banyak masyarakat lainnya karena dianggap berbahaya.
Sebelumnya, Food and Drug Administration menguji potensi risiko lato-lato saat bermain. Akibatnya, lato-lato berpotensi bahaya jika pecah saat bermain dan bisa melukai anak-anak.
Di Indonesia, latu latu mulai populer pada tahun 1990-an. Untuk alasan keamanan, bola lato lato terbuat dari bahan plastik polimer yang lebih tahan pecah.
Sebelumnya, lato lato terbuat dari tempered glass yang dianggap lebih berbahaya. Nama lato-lato sendiri berasal dari bahasa Bugis “katto-katto” yang kini sangat populer.
Baca juga: Jualan Mainan Anak, Ini 3 Tips Suksesnya
Peluang kerja Lato Lato
(Foto oleh Old School Lato Lato. Sumber: Worthpoin.com)
Bisnis Lato-Lato saat ini berkembang biak di berbagai daerah. Bisnis Lato-Lato berpotensi menjadi bisnis musiman yang ramai pada momen-momen tertentu.
Menurut Inc. Pekerjaan musiman mengalami pasang surut di tengah pergantian musim.
Istilah musim dapat diartikan sebagai perubahan cuaca, momentum liburan, atau peristiwa khusus seperti lebaran dan tahun baru.
Pasalnya, tren penjualan lato latu meningkat selama setahun terakhir. Menurut data Tokopedia, penjualan lato-lato meningkat 57 kali lipat di akhir tahun.
Sama seperti permainan tamiya, menembakkan peluru plastik, T-shirt atau Barbie juga biasa terjadi pada momen-momen tertentu.
Namun, bisnis Latin masih terlihat menjanjikan untuk beberapa waktu ke depan.
Permainan tradisional ini mendapat respon positif dari masyarakat.
Banyak orang tua yang mendukung anaknya bermain lato lato karena mempersingkat waktu penggunaan alat.
Dalam keterangannya, sosiolog dari Universitas Cibilas Marit (UNS) Dr Djirat Tri Kartuno, MCN mengatakan Lato-Lato berpeluang menghadirkan kembali permainan tradisional, seperti Gobak Sodor dan petak umpet.
Itu sebabnya banyak orang yang mencoba permainan ini, tidak hanya anak-anak. Karena permainan lato lato sangat akrab di ingatan orang tua.
Kebangkitan kembali game-game jadul ini pasti akan membangkitkan kenangan akan game-game lawas yang begitu mudah diterima.
Baca Juga: 1 Juta Ide Bisnis Patut Dicoba, Apa Saja?
Dengan demikian, bisnis latin dapat dikatakan masih menjanjikan di masa depan.
Untuk menjaga keuntungan, Anda bisa menjual lato-lato Anda beserta mainan anak lainnya sebagai sumber penghasilan tambahan.
[ad_2]
Kesimpulan
Seperti itulah tulisan soal Bisnis Lato-Lato Bisa Untung Besar, Apakah Bertahan Lama? yang dapat kami persembahkan kali ini dan semoga bisa memberikan manfaat dan tambahan ilmu pengetahuan kepada Anda. #Bisnis #LatoLato #Bisa #Untung #Besar #Apakah #Bertahan #Lama
Oh ya, Barangkali Anda atau teman anda berminat untuk berbisnis jualan pulsa dan loket pembayaran online bisa bergabung dengan server kami, Market Pulsa sudah berdisi sejak tahun 2016 hingga sekarang dan telah melayani ribuan mitra dari seluruh penjuru Indonesia.
Yuk Daftar sekarang aja, Silakan klik gambar dibawah untuk daftar jadi mitra Market Pulsa
Sumber : store.sirclo.com