Marketpulsamurah.com, Magetan – Perbedaan Quotation dan Invoice dalam Procurement #Perbedaan #Quotation #dan #Invoice #dalam #Procurement
[ad_1]
Istilah quote dan invoice tentu saja sudah umum di dunia bisnis. Meskipun kedua dokumen tersebut merupakan dua hal yang terpisah, namun kedua dokumen tersebut sangat penting untuk mengetahui kesuksesan finansial suatu bisnis.
Kutipan atau surat penawaran adalah dokumen yang memberikan harga tertentu untuk suatu pekerjaan. Tarif ini adalah tarif tetap yang merinci semua biaya, waktu, jangkauan, dan detail lain yang diperlukan untuk penagihan di kemudian hari.
Sedangkan invoice atau faktur adalah daftar detail dari jasa yang diberikan atau produk yang diberikan kepada pembeli. Faktur adalah permintaan pembayaran yang dikeluarkan setelah penjualan dan memberi mereka cara untuk membayar layanan/produk yang mereka terima.
Berikut penjelasan mengenai perbedaan quote dan invoice, serta penggunaannya dalam dunia bisnis. Lihat di bawah ini!
Baca juga: Penagihan vs. Kwitansi: Penting untuk diketahui dalam dunia bisnis
Perbedaan antara kutipan dan faktur
Kutipan dan faktur adalah dua item terpisah, dan keduanya merupakan dokumen yang digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan pembayaran. Perbedaan besar antara kutipan vs. Tagihannya adalah waktu. Kutipan datang sebelum pekerjaan selesai, dan faktur datang setelahnya.
Untuk memahami perbedaan antara kutipan dan faktur, berikut adalah penjelasan singkatnya:
- Kutipan diajukan sebelum pekerjaan apa pun dimulai, sedangkan faktur dikirimkan setelah pekerjaan selesai.
- Kutipan berisi harga barang atau jasa yang diberikan kepada pembeli, sedangkan faktur berisi surat permintaan untuk melakukan pembayaran.
- Kutipan tersebut memberi pembeli potensial angka yang tepat untuk pembiayaan, sedangkan faktur adalah untuk menagih pembeli atau meminta pembayaran.
Baca juga: Apa itu faktur dan mengapa itu penting?
Kapan kutipan dan faktur digunakan?
Kutipan digunakan sebagai presentasi atau penawaran harga untuk produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan demikian, kutipan diberikan atau diterima dalam bentuk dokumen yang berisi beberapa informasi tentang suatu produk atau layanan.
Perusahaan akan mengeluarkan penawaran terlebih dahulu ketika pihak ketiga menghubunginya untuk meminta barang atau jasa tertentu. Tujuannya adalah untuk memberi tahu pembeli tentang biaya dan opsi pembayaran yang tersedia. Pembeli kemudian memiliki opsi untuk menerima, menolak, atau mengubah penawaran yang disebutkan dalam penawaran.
Kutipan akan ditandatangani oleh pembeli dan dikembalikan ke perusahaan setelah persetujuan kedua belah pihak. Hal ini menandakan bahwa pembeli telah menyetujui isi penawaran tersebut.
Sedangkan invoice digunakan untuk menagih pembayaran dari pembeli atas transaksi yang telah disepakati. Oleh karena itu, invoice ini memuat rincian waktu dan catatan transaksi yang terjadi.
Baca juga: Pentingnya kutipan dalam kesuksesan penjualan B2B
Peran kutipan dan faktur dalam pengadaan
Kutipan dan faktur keduanya memainkan peran penting dalam pembelian. Pasalnya, kedua dokumen tersebut pasti akan digunakan saat proses pembelian perusahaan berjalan lancar.
Perusahaan akan melakukan pemesanan untuk suatu barang. Kemudian, mereka akan menemukan resource atau sumber daya yang tepat untuk mereka. Dalam prosesnya, mereka akan mencari supplier dengan harga dan penawaran yang sesuai.
Setelah menemukan pemasok yang cocok, mereka akan memesan barang. Disinilah supplier akan memberikan penawaran yang berisi jenis dan jumlah barang, harga satuan setiap barang dan harga total barang yang diberikan.
Dalam proses ini, harga masih bisa berubah tergantung penawaran yang dibutuhkan perusahaan sebagai pembeli. Setelah menyepakati harga, proses pemesanan akan selesai. Pemasok akan memasok barang yang dibutuhkan.
Setelah menerima barang, penerima akan memeriksa barang. Biasanya mereka akan mengecek kondisi barang dan jumlah barang. Jika sesuai pesanan, pihak penerima akan menerbitkan invoice kepada supplier.
Perusahaan penerima akan membayar barang sesuai dengan invoice yang dibuat. Selanjutnya supplier akan memberikan dokumen pembelian seperti kuitansi yang berisi pembayaran atas barang yang telah diselesaikan.
Baca juga: Perbedaan proforma invoice dan invoice serta fungsinya dalam jual beli
Alur di atas adalah alur pengadaan yang umum. Namun permasalahan yang sering ditemui adalah proses penyerahan dokumen yang rumit yang sering hilang atau rusak akibat kecerobohan atau penyimpanan yang kurang hati-hati.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa menggunakan Paper.id! Dapatkan kemudahan membuat dan mencatat invoice barang dan jasa yang dikirim ke pembeli melalui komputer/handphone Anda!
Menurut Accenture, ketika perusahaan menggunakan alat dan aplikasi PA (Process Automation) seperti Paper.id, peningkatan produktivitas akan meningkat sekitar 40-60% dan kesalahan kesalahan manusia akan berkurang hingga 100%.
Nah, tunggu apa lagi? Ayo segera daftarkan perusahaan Anda dan nikmati juga fitur-fitur terbaik lainnya yang ada di Paper.id. Tidak perlu khawatir, semua fiturnya gratis bebas! tertarik? klik disini!
(mengunjungi 21.115 kali, 6 kunjungan hari ini)
[ad_2]
Kesimpulan
Seperti itulah tulisan soal Perbedaan Quotation dan Invoice dalam Procurement yang dapat kami persembahkan kali ini dan semoga bisa memberikan manfaat dan tambahan ilmu pengetahuan kepada Anda. #Perbedaan #Quotation #dan #Invoice #dalam #Procurement
Oh ya, Barangkali Anda atau teman anda berminat untuk berbisnis jualan pulsa dan loket pembayaran online bisa bergabung dengan server kami, Market Pulsa sudah berdisi sejak tahun 2016 hingga sekarang dan telah melayani ribuan mitra dari seluruh penjuru Indonesia.
Yuk Daftar sekarang aja, Silakan klik gambar dibawah untuk daftar jadi mitra Market Pulsa
Sumber : www.paper.id