Marketpulsamurah.com, Magetan – Durasi penyelenggaraan haji tergantung pada jarak keberangkatan dan kepulangan
#Durasi #penyelenggaraan #haji #tergantung #pada #jarak #keberangkatan #dan #kepulangan
[ad_1]
Upaya mempersingkat lama tinggal jemaah haji terus dilakukan
Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, lamanya penyelenggaraan haji sangat bergantung pada proses keluar masuk jamaah haji.
Hilman mengatakan, berdasarkan Surat Edaran General Authority for Civil Aviation (GACA) Arab Saudi No 50867/2 tertanggal 11 Mei 2022, masa penerbangan bagi jemaah haji Indonesia adalah 30 hari. Pasalnya, kuota haji normal Indonesia melebihi 200 ribu orang.
“Aturan pertama yang dikeluarkan GACA adalah surat edarannya di awal yang menegaskan bahwa saat ini operasional penerbangan haji untuk negara dengan jumlah jemaah lebih dari 30.000 adalah 30 hari,” kata Hilman di Jakarta, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Hilman dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI. Dalam RDP, ada usul agar masa penyelenggaraan haji dikurangi, bukan 42 hari.
Baca juga: Panja Haji Prihatin Ibadah Haji 35 Hari Bisa Dilaksanakan Tahun 2023
Baca juga: Panja Haji sebut harga beberapa barang masih bisa ditawar
Hilman mengatakan GACA dalam surat edarannya membagi durasi penerbangan menjadi tiga kelompok berdasarkan jumlah jemaah. Negara dengan jumlah jemaah kurang dari 20 ribu, durasi penerbangan (baik saat keberangkatan maupun kepulangan) adalah 20 hari.
Lalu negara yang mengirim 20-30 ribu orang, durasi penerbangannya 25 hari. Sedangkan negara berpenduduk lebih dari 30 ribu orang, durasi penerbangannya 30 hari.
Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia telah menyepakati kuota haji tahun ini sebanyak 221.000 orang. Kuota ini terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah khusus. Sementara 4.200 petugas haji telah ditugaskan.
“Bandara akan ditutup pada tanggal 4 Zulhijah, maka kami tarik 30 hari untuk 30 hari pemberangkatan jemaah Indonesia. Diperkirakan jemaah haji gelombang pertama akan terbang pada 24 Mei 2023,” kata Hilman. .
Begitu pula setelah puncak haji, bandara Arab Saudi baru dibuka pada tanggal 15 Zulhijjah. Jadi penerbangan pulang jemaah dijadwalkan 30 hari ke depan. Dengan demikian, jemaah haji terakhir akan kembali ke tanah air pada 2 Agustus 2023.
“Fase 4-15 Zulhijjah sebenarnya adalah tahapan haji. Itu sekitar 12 hari. Makanya dalam rencana kami, masa tinggal jemaah sekitar 42 hari,” katanya.
Baca juga: DPRA mengapresiasi Menhub yang mendukung Bandara SIM menjadi pusat keberangkatan umrah
Hingga saat ini, kata Hilman, Kemenag terus berkomunikasi dengan Arab Saudi terkait kemungkinan pengurangan masa tinggal jemaah haji. Hal ini sejalan dengan aspirasi masyarakat yang berkembang dan Komisi VIII DPR.
“Upaya mempersingkat lama tinggal jemaah terus dilakukan. Kami terus berkomunikasi dengan otoritas Saudi,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menilai haji 35 hari bisa dilaksanakan tahun ini.
Marwan meyakini, ziarah selama 40 hari akan membuat jemaah lelah menunggu waktu pulang, terutama yang berada di rombongan awal. Menurut dia, rencana itu bisa terealisasi jika pemerintah serius bernegosiasi dengan otoritas bandara di Jeddah.
Dalam perhitungannya, Panja menyebutkan waktu tempuh haji sebenarnya adalah 30 hari, dengan asumsi sembilan hari di Madinah, enam hari di Tasyrik, dan 15 hari di Mekkah.
Baca juga: Kemenag terbitkan Itinerary Haji 1444 Hijriah
Reporter: Asep Firmansyah
Editor: Budi Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2023
[ad_2]
Kesimpulan
Seperti itulah tulisan soal Durasi penyelenggaraan haji tergantung pada jarak keberangkatan dan kepulangan
yang dapat kami persembahkan kali ini dan semoga bisa memberikan manfaat dan tambahan ilmu pengetahuan kepada Anda. #Durasi #penyelenggaraan #haji #tergantung #pada #jarak #keberangkatan #dan #kepulangan
Oh ya, Barangkali Anda atau teman anda berminat untuk berbisnis jualan pulsa dan loket pembayaran online bisa bergabung dengan server kami, Market Pulsa sudah berdisi sejak tahun 2016 hingga sekarang dan telah melayani ribuan mitra dari seluruh penjuru Indonesia.
Yuk Daftar sekarang aja, Silakan klik gambar dibawah untuk daftar jadi mitra Market Pulsa
Sumber : www.antaranews.com