Marketpulsamurah.com, Magetan –
Asuransi bukan hanya berkaitan dengan pembayaran premi, namun juga biaya-biaya lain. Pelanggan harus siap membayar biaya administrasi, premi tambahan, pemeriksaan medis, dan biaya lain yang mungkin terkait dengan klaim. Jangan terkecoh dengan premi yang murah, pastikan Anda memahami semua biaya terkait sebelum memutuskan untuk membeli polis asuransi.
Bukan Sekedar Premi, 7 Biaya Ini Juga Harus Dibayar Pelanggan Asuransi
#Bukan #Sekedar #Premi #Biaya #Ini #Juga #Harus #Dibayar #Pelanggan #Asuransi
Asuransi merupakan produk keuangan yang berguna untuk memberikan perlindungan asuransi kepada tertanggung, serta dirinya dan keluarganya. Manfaat pertanggungan yang diberikan juga beragam, tergantung dari jenis asuransi yang dipilih. Umumnya, manfaat asuransi ini baru bisa diperoleh apabila nasabah membayar biaya premi secara rutin sesuai ketentuan.
Namun, tahukah Anda bahwa selain premi asuransi, ada berbagai biaya lain yang biasanya dibebankan kepada nasabah? Tentu saja, beban biaya tambahan di luar premi asuransi ini juga harus diperhitungkan oleh nasabah untuk mengetahui secara akurat nominal biaya asuransi yang harus dibayarkan.
Lalu, apa saja biaya di luar premi asuransi yang harus dibayar nasabah produk keuangan tersebut? Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah 7 biaya yang biasa dibebankan kepada nasabah produk asuransi.
Baca juga: Asuransi Kesehatan: Pengertian, Jenis, Cara Membeli dan Cara Klaim
Biaya produk asuransi yang diterima untuk pelanggan
Biaya dalam Produk Asuransi
Biaya asuransi
Tidak ada premi, biaya asuransi berasal dari saldo atau dana unit premi berkala. Jika saldo habis, biaya asuransi dapat diambil melalui premi top up. Pembayaran premi asuransi reguler dibayarkan oleh nasabah selama polis asuransi masih aktif.
Mengenai nominalnya sendiri bervariasi antar nasabah. Beberapa faktor mempengaruhi besaran biaya asuransi, antara lain jenis kelamin, usia, riwayat kesehatan, status merokok atau tidak, hingga nilai pertanggungan.
Biaya Akuisisi
Selain itu, terdapat pula biaya perolehan, yaitu biaya yang meliputi biaya pemeriksaan kesehatan, pencetakan dokumen dan kebijakan pengadaan, biaya pos, biaya lapangan, dan telekomunikasi. Selain itu, biaya akuisisi ini mungkin termasuk remunerasi karyawan dan kekuatan pasar.
Besaran nominal biaya ini sendiri tergantung dari produk asuransi dan polis perusahaan yang menyediakannya. Namun pada umumnya harga perolehan ditentukan berdasarkan premi periodik dan nominal. Untuk tahun pertama dan kedua, biaya akuisisi biasanya 70 persen, 20 persen untuk tahun ketiga sampai lima, dan gratis atau 0 persen pada tahun keenam dan seterusnya.
Beban pajak
Polis yang dikenakan penarikan pajak dikenakan biaya untuk penebusan atau penarikan dari polis. Aturan beban pajak ini telah dijelaskan dalam ketentuan hukum perpajakan dan diterapkan. Dengan kata lain, pada saat melakukan penebusan atau pencabutan manfaat klaim asuransi, nasabah wajib membayar biaya pajak sesuai ketentuan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia.
Biaya administrasi
Biaya administrasi atau biaya admin juga sering menjadi jenis biaya yang dibebankan kepada nasabah asuransi. Jumlahnya juga bervariasi tergantung pada metode pembayaran dan frekuensi yang dipilih oleh pelanggan.
Secara umum, cara pembayaran premi asuransi terbagi menjadi 4 kategori, yaitu tahunan atau setiap 12 bulan, setiap semester atau setiap 6 bulan, trimester atau setiap 3 bulan, dan setiap bulan. Setiap kategori pembayaran premi asuransi memiliki nominal biaya admin yang berbeda. Biasanya biaya admin pembayaran tahunan adalah 10 per bulan, per semester 20 ribu per bulan, 27,5 ribu untuk kategori trimester, dan 35 ribu untuk pembayaran premi asuransi bulanan.
Biaya ini umumnya akan otomatis dipotong dari dana di unit premi asuransi secara berkala. Jika saldo habis, maka biaya admin diambil dari dana di unit premi diatas. Setiap perusahaan mungkin memiliki kebijakan yang berbeda tentang biaya admin nominal, jadi pastikan untuk menanyakan langsung ke penyedia asuransi Anda.
Biaya Penarikan dan Penebusan Polis
Jenis biaya ini dibebankan pada saat nasabah melakukan penarikan saldo, atau menebus polis dalam jangka waktu tertentu. Nominalnya pun berbeda-beda tergantung polis masing-masing perusahaan asuransi, jadi sebaiknya tanyakan terlebih dahulu untuk menghindari risiko kesalahpahaman nantinya.
Biaya Pengalihan Dana Investasi
Selanjutnya jenis fee ini adalah fee transfer terkait dana asuransi yang ditempatkan pada instrumen investasi dan ada proses perubahannya. Bergantung pada ketentuan perusahaan asuransi, biaya pengalihan ini dapat dibebaskan untuk maksimal beberapa transaksi per tahun. Hanya jika terjadi peralihan atau pengalihan kembali maka nasabah akan dikenakan biaya transfer dengan nominal tertentu.
Biaya Pengelolaan Modal Investasi
Jenis biaya terakhir yang sering dibebankan kepada nasabah asuransi adalah biaya pengelolaan modal investasi. Bagi nasabah asuransi unit link, perlu diketahui bahwa sebagian dari premi yang dibayarkan dialokasikan sebagai dana investasi.
Biasanya, nasabah asuransi harus membayar management fee dari modal investasi. Bergantung pada kebijakan perusahaan asuransi, biaya pengelolaan modal investasi ini berkisar antara 0,75% hingga 2% dari total dana kelolaan.
Baca juga: Mau Dapat Premi Asuransi Murah? Inilah Caranya!
Sebagai Nasabah Cerdas, Pastikan Tahu Garis Biaya Asuransi Lainnya
Bahkan, selain biaya premi, nasabah asuransi kerap dibebani berbagai biaya lain saat menggunakan layanan tersebut. Tentu saja, sebagai pelanggan yang cerdas, Anda harus mengetahui semua biaya yang Anda keluarkan dari produk tersebut. Hanya dengan begitu Anda dapat memahami layanan dan mendapatkan keuntungan maksimal.
Kesimpulan
Seperti itulah tulisan soal Bukan Sekedar Premi, 7 Biaya Ini Juga Harus Dibayar Pelanggan Asuransi
yang dapat kami persembahkan kali ini dan semoga bisa memberikan manfaat dan tambahan ilmu pengetahuan kepada Anda. #Bukan #Sekedar #Premi #Biaya #Ini #Juga #Harus #Dibayar #Pelanggan #Asuransi
Oh ya, Barangkali Anda atau teman anda berminat untuk berbisnis jualan pulsa dan loket pembayaran online bisa bergabung dengan server kami, Market Pulsa sudah berdisi sejak tahun 2016 hingga sekarang dan telah melayani ribuan mitra dari seluruh penjuru Indonesia.
Hallo, para pejuang bisnis. Kini saatnya mengambil peluang bisnis yang menarik, yaitu pulsa dan kuota. Bisnis ini sangat prospektif untuk dijalankan. Pasalnya, kebutuhan masyarakat terhadap pulsa dan kuota selalu meningkat. Mari bergabung dan sukses bersama kami mengembangkan bisnis ini. Yuk, berbisnis pulsa dan kuota!