Home » Blog » 5 Jenis Biaya Perawatan Mobil, Yakin Masih Mau Beli?

5 Jenis Biaya Perawatan Mobil, Yakin Masih Mau Beli?

Marketpulsamurah.com, Magetan

5 Jenis Biaya Perawatan Mobil yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli. Biaya perawatan mobil meliputi service berkala, ganti oli, spare part, bahan bakar, dan asuransi. Pemilik harus memperhitungkan biaya ini sebagai bagian dari pemeliharaan mobil. Apakah Anda yakin masih ingin membeli mobil?

5 Jenis Biaya Perawatan Mobil, Yakin Masih Mau Beli?

#Jenis #Biaya #Perawatan #Mobil #Yakin #Masih #Mau #Beli

Memiliki sebuah mobil merupakan keinginan banyak orang, apalagi mobil seringkali dipandang sebagai salah satu indikator kesuksesan mereka. Bahkan dari segi fungsionalitas, mobil juga akan membuat mobilitas sehari-hari menjadi lebih nyaman.

Tapi kalau sudah punya mobil, tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, setelah membeli banyak pengeluaran yang harus disiapkan dan tentunya jumlahnya tidak bisa dibilang kecil.

Jika Anda memang memiliki rencana untuk membeli mobil, Anda perlu memperhatikan biayanya agar tidak salah perhitungan. Yuk, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui berapa biaya yang harus kamu siapkan.

Baca Juga : Cara Mudah Agar Mobil Tidak Segera Rusak

Biaya yang harus dikeluarkan saat memiliki mobil

Biaya Mobil

  1. Biaya Membeli Mobil

    Tentu komponen biaya pertama yang harus disiapkan adalah biaya pembelian mobil itu sendiri. Harga mobilnya sendiri mulai dari 100 juta rupiah, tergantung seri, tipe dan merk mobil yang ingin dibeli.

    Ada dua cara pembelian, tunai dan kredit. Untuk sistem pembelian tunai, pembeli harus menyiapkan satu dana sesuai dengan harga mobil yang ingin dibelinya.

    Namun jika memilih kredit, Anda harus menyiapkan dana untuk uang muka sesuai ketentuan showroom mobil kemudian membayar cicilan bulanan sesuai tenor yang disepakati. Sebelum mendapatkan kredit mobil, pastikan jumlah penghasilan cukup untuk membayar cicilan bulanan ya?

    Berikut perkiraan perhitungan kredit mobil yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

    • Plafon kredit mobil: Harga Mobil – DP.
    • Angsuran bulanan: Angsuran pokok bulanan + bunga bulanan.
    • Angsuran pokok bulanan: jumlah pinjaman: tenor.
    • Angsuran bunga: (bunga × jumlah pinjaman)/12.
    • Jumlah pembayaran pertama: DP + Angsuran Pertama + Asuransi + Provisi + Polis Asuransi + Biaya Administrasi.

    Ingat, harga akhir mobil yang dibeli dengan sistem kredit biasanya lebih tinggi dibandingkan jika Anda memilih membeli dengan tunai. Nah, biar nggak rugi banyak, kamu bisa gunakan mobilmu untuk hal-hal yang produktif dan tidak hanya mengikuti gaya hidup konsumtif ya.

  2. Biaya asuransi

    Mengapa Anda membutuhkan asuransi mobil, terutama untuk mobil baru? Tentunya untuk memberikan rasa aman yang lebih besar bagi pemiliknya. Jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, seperti kerusakan mobil, kecelakaan dan kehilangan, Anda tidak akan terlalu panik. Karena pihak asuransi akan memberikan kompensasi kepada Anda.

    Jumlah biaya sangat bervariasi, tergantung pada jenis asuransi dan pertanggungan. Untuk asuransi TLO atau Total Loss Only, Anda perlu mengeluarkan dana sekitar Rp 650.000 per tahun.

    Sedangkan total perlindungan asuransi untuk tipe All Risk berkisar Rp 3.000.000 per tahun. Atau ingin perlindungan asuransi dengan fitur tambahan yang lebih banyak? Bisa, tapi biayanya juga akan lebih banyak.

  3. biaya bahan bakar

    Biaya selanjutnya yang harus disiapkan tentunya biaya bahan bakar alias bahan akar. Biaya ini wajib dan tidak dapat ditiadakan karena mobil selalu membutuhkan bahan bakar untuk berjalan.

    Total biayanya cukup berfluktuasi, tergantung pemakaian masing-masing pemilik. Namun, untuk pemakaian rata-rata dan jarak tempuh sedang, pemilik mobil harus membayar sekitar Rp 700.000-Rp 1.000.000 per bulan.

    Jika harga bahan bakar naik lagi, Anda harus lebih siap untuk mengeluarkan lebih banyak biaya bahan bakar. Dibandingkan dengan pengeluaran lainnya, bisa dibilang bahan bakar paling mahal.

    Jika Anda menginginkan mobil yang lebih irit dan tidak perlu khawatir dengan pengisian bahan bakar, Anda bisa memilih mobil listrik. Namun, pemilik mobil listrik harus membayar listrik.

    Kendala lain adalah terbatasnya stasiun pengisian mobil listrik di Indonesia. Selain itu biaya perawatan mesin juga cukup mahal dan harganya masih lebih tinggi dari harga rata-rata mobil BBM.

  4. Biaya Layanan

    Komponen biaya selanjutnya yang harus dipersiapkan saat memiliki mobil adalah biaya jasa perawatan mesin. Pastikan mobil diservis secara rutin di bengkel resmi. Selain lebih aman, hal ini juga untuk menghindari resiko kerusakan lebih lanjut yang mengakibatkan biaya servis lebih tinggi.

    Berikut beberapa biaya service mobil berdasarkan perawatan atau penggantian :

    • Ganti oli setiap 3 bulan: Rp 400.000-Rp 500.000.
    • Penggantian baterai setiap 1-2 tahun: Rp 600.000.
    • Ganti karet wiper setiap 1 tahun: Rp 50.000-Rp 100.000.
    • Ganti filter udara mesin setahun sekali: Rp 50.000-Rp 60.000.
    • Ganti kampas rem setiap 2 sampai 3 tahun rata-rata: Rp. 200.000-Rp. 300.000.
    • Ganti lampu jika rusak: Rp 300.000-Rp 500.000 ribu.
    • Kopling kanvas: Rp 1,8 juta.
    • Busi: Sekitar Rp 70.000.
    • Balancing dan spooring: Rp 225.000–Rp 500.000, dll.

    Semakin banyak kerusakan yang terjadi, semakin banyak pula komponen yang perlu diperbaiki atau diganti. Dengan demikian, biaya layanan yang harus Anda gunakan juga lebih mahal.

  5. Biaya Pajak Tahunan dan Lima Tahun

    Setiap kendaraan bermotor, termasuk mobil, akan dikenakan pajak setiap tahun dan lima tahun sekali. Nominal biaya pajak ini bervariasi tergantung jenis mobil, kapasitas mesin, tahun pembuatan, dan jenis mobil.

    Saat pertama kali membeli mobil, jumlah pajak yang harus dibayar akan lebih besar karena komponen biayanya lebih besar. termasuk:

    • BBNKB.
    • PKB.
    • SWDKLLJ.
    • TNKB
    • Penajaman dan penerbitan STNK.

    Untuk tahun berikutnya, tarif pajaknya lebih ringan karena komponen biayanya hanya PKB + SWDKLLJ. Selanjutnya, ada biaya pajak setiap lima tahun dengan komponen biaya antara lain:

    • SWDKLLJ.
    • Biaya adm.
    • PKB.
    • Biaya Admin TNKB.
    • biaya pengesahan dan penerbitan STNK.

    Cukup banyak bukan? Jadi, sebelum membeli mobil tertentu, pastikan Anda mengetahui berapa pajak yang harus Anda bayarkan setiap tahunnya.

Baca Juga : Jenis Suku Cadang Mobil dan Suku Cadang yang Sering Diganti

Perhatikan Biaya, Pastikan Tujuan Membeli Mobil Anda Tidak Merugi

Dengan memahami dan memperhitungkan komponen biaya yang harus disiapkan, akan lebih mudah dalam mengambil keputusan. Apakah Anda ingin membeli mobil atau tidak? Keputusan untuk membeli mobil merupakan keputusan yang besar, sehingga harus dipertimbangkan dengan matang.

Jangan sampai keputusan terkesan dipengaruhi oleh rasa gengsi atau keinginan sesaat saja. Pastikan itu untuk kegiatan yang produktif, ya. Saya harap ini berguna.

Baca Juga: Alasan Mesin Mobil Membutuhkan Sistem Pendingin dan Cara Mendeteksi Kebocoran

Kesimpulan

Seperti itulah tulisan soal 5 Jenis Biaya Perawatan Mobil, Yakin Masih Mau Beli?

yang dapat kami persembahkan kali ini dan semoga bisa memberikan manfaat dan tambahan ilmu pengetahuan kepada Anda. #Jenis #Biaya #Perawatan #Mobil #Yakin #Masih #Mau #Beli

Oh ya, Barangkali Anda atau teman anda berminat untuk berbisnis jualan pulsa dan loket pembayaran online bisa bergabung dengan server kami, Market Pulsa sudah berdisi sejak tahun 2016 hingga sekarang dan telah melayani ribuan mitra dari seluruh penjuru Indonesia.

Inilah saatnya mulai berbisnis pulsa dan kuota. Dapatkan keuntungan besar dengan modal kecil dan tanpa ribet. Jangan lewatkan peluang ini dan daftar sekarang juga! Rasakan kesuksesan dalam berbisnis bersama kami. Ayo bergabung sekarang!

Pagaran RT 24/RW 04 Nguntoronadi, Magetan – Jawa Timur 63383

NIB : 1246000101469
No. SK : AHU-0002860-AH.01.14

About

Tentang Kami
Hubungi Kami
Tanya Jawab

Privacy

Terms & Condition
Privacy Policy
Refund Policy

© 2025 Allright reserved. CV. Market Chip Multiguna